Selasa, 22 Maret 2011

..Resume..


Kesimpulan kelompok 3
Perilaku Produsen..


Pada bahasan kali ini saya akan membuat resume tentang perilaku produsen,,hmmm kebetulan bahasan ini kelompok saya lah yang mempresentasikannya di depan kelas,,gak usah panjang lebar yaa kita mulai saja yuukk..:)

Hmmm di jaman sekarang gak munafik lah yaa kitta kalo uang adalah sumber dari segala sumber kebutuhan,,dengan adanya uang yang memadai semua yang kita inginkan dan butuhkan gak mustahil dong dapat terwujud,,tapi yang namanya uang itu tidak akan ada dengan cara cuma-cuma dengan kata lain tanpa berusaha laaah,,kita harus pintar-pintar memikirkan bagaimana menghasilkan uang yang halal agar bermanfaat nantinya untuk kebutuhan pribadi maupun keluarga,,karena faktor-faktor tersebut lah ada yang namanya prosen dan konsumen yaa saling tukar kebutuhan aja gitu,,nah pada kesempatan ini saya akan membahas perilaku produsen dan podusennya itu sendiri..

Pengertian produsen yaitu orang yang memproduksikan barang dan jasa hmm penjual-penjual yang sering kita kunjungi itu bisa dikatakan produsen juga loh..nah kalo yang namanya perilaku produsen itu sendiri yaitu tindakan serta hubungan sosial yang dilakukan oleh individu maupun kelompok serta organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa itu sendiri..selain untuk berdagang ternyata para produsen itu mempunyai tujuan yang lainnya lohh diantaranya mereka ingin mendapakan keuntungan yang sebanyak-banyaknya tetapi dengan modal yang seminim alias sesedikit mungkin..terkadang para produusen tidak lantas hanya menjual satu atau dua barang saja,bermacam-macam barang dan jasa pun dapat dijualnya dengan tujuan ya itu tadi yaitu mendapatkan keuntungan,, kita bisa menyebutnya uang yang sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan hidup..

Tetapi jangan salah loohh produsen juga tidak segampang itu untuk bisa mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin,,terkadang banyak kendala,tantangan bahkan rintangan yang harus dihadapi oleh para kaum produsen tersebut,,diantaranya ya gak usah jauh-jauh deh saya beri contoh dahulu ada produk tuh yang namanya "taranasiku" semacam makanan cepat saji gitu deh,,dulu orang-orang berminat sekali dengan produk itu tapii lama-kelamaan produk itu bagai hilang di telan bumi mungkin karena gak cocok kali yaa dengan perutnya orang indonesia hihiii..nah itulah kendalanya seorang produsen harus memikirkan matang-matang tentang selera masyarakat yang tinggi dan mana yang suda  tidak diminati lagi oleh kebanyakn masyarakat kita..

Tapiii sayangnya banyak juga orang-orang Indonesia yang licik yang menghalalkan segala cara tanpa memikirkan efek serta bahaya yang di timbulkan oleh kelicikkan itu sendiri,,sebagai contoh dewasa ini kita banyak di takutkan oleh adanya formalin pada tahu atau tempe,,anda-anda tau sendiri kan kalo tahu tempe itu makanan pokok orang-orang Indonesia nah gimana gak pada "paranoid" tuh makanan yang kita makan sehari-hari di awetkan dengan bahan untuk pengawet jenazah gitu,,iihhhh serem yaaa :'(

Seharusnya kalo kita sebagai produsen yaa gak boleh gitu dong harus yang jujur kalo mau berbisnis,,lagi pula bersaing secara sehat itu lebih enak lohh,,lebih halal dan yang lebih utama itu yaa gak dosa ya kaaaannnnn???saran saya agar para produsen-produsen kita bisa bersikap profesional deh gak mentingin kuantitas aja tapi justru kualitaslah yang harus di utamakan..

Sekian dulu yaaa :)

0 komentar:

Posting Komentar