Kamis, 04 Juli 2013

Kriteria Manager Proyek Yang Baik


Yang dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology).

Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.
Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:

>>Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi.
>>Rancangan organisasi dan pekerjaan.
>>Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
>>Sistem komunikasi dan pengendalian.
>>Sistem reward.

Hal tersebut memang tidak mengherankan karena posisi Manajer Proyek memegang peranan kritis dalam keberhasilan sebuah proyek terutama di bidang teknologi informasi. Berikut ini kualifikasi teknis maupun nonteknis yang harus dipenuhi seorang Manajer Proyek yang saya sarikan dari IT Project Management Handbook.

Setidaknya ada 3 (tiga) karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:

>>Karakter Pribadinya
>>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
>>Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin.

Karakter Pribadinya :


  1. Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
  2. Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
  3. Memiliki integritas diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di    lingkungan tempat dia bekerja.
  4. Asertif
  5. Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.


Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola :


  1. Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang dibuat.
  2. Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan para pengguna/klien.
  3. Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.
  4. Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
  5. Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.
  6. Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.
  7. Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi jadwal maupun anggaran yang meleset.
  8. Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.
  9. Memiliki kematangan yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.
  10. Mampu membuat perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.


Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin :


  1. Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.
  2. Mampu menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
  3. Menghormati para anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
  4. Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.
  5. Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai.
  6. Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
  7. Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
  8. Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian melekat.
  9. Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.
  10. Menjadikan dirinya sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
  11. Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.
  12. Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.
  13. Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme mereka.
  14. Menyediakan sedikit waktu untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.
  15. Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.
  16. Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.


COCOMO (Constructive Cost Model)


COCOMO (Constructive Cost Model) adalah sebuah model yang didesain oleh Barry Boehm untuk memperoleh perkiraan dari jumlah orang-bulan yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk perangkat lunak. Satu hasil observasi yang paling penting dalam model ini adalah bahwa motivasi dari tiap orang yang terlibat ditempatkan sebagai titik berat. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kerja sama tim merupakan sesuatu yang penting, namun demikian poin pada bagian ini sering diabaikan.




JENIS-JENIS COCOMO :

BASIC COCOMO

Menghitung usaha pengembangan perangkat lunak (dan biaya) sebagai fungsi dari ukuran program. Ukuran program dinyatakan dalam ribuan estimasi baris kode (KLOC). 
COCOMO membedakan perhitungan terhadap tiga jenis kelas proyek perangkat lunak sebagai berikut :
organic : tim kecil dengan pengalaman cukup baik dan kebutuhan sistem yang relatif sederhana.
semi-detached : tim berukuran menengah yang berpengalaman dengan lingkungan kerja yang lebih kompleks.
embedded projects : pengembangan berdasarkan pada kebutuhan dengan kompleksitas tinggi dan batasan atau constraint yang ketat.

INTERMEDIATE COCOMO

Intermediate COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program dan sekumpulan “cost drivers” yang mencakup penilaian subjektif produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek. 
Ekstensi ini mempertimbangkan satu set empat “cost drivers”, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut : 

A. Atribut produk (product attributes)
Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY) 
Ukuran basis data aplikasi (DATA) 
Kompleksitas produk (CPLX)

B. Atribut perangkat keras (computer attributes)
Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
Memori yang dipakai (STOR)
Kecepatan mesin virtual (VIRT)
Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)

C. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
Kemampuan analisis (ACAP)
Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)

D. Atribut proyek (project attributes)
Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)

DETIALED COCOMO

Detil COCOMO – menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak 1. model rinci kegunaan yang berbeda upaya pengali untuk setiap driver biaya atribut Tahap pengganda ini upaya Sensitif masing-masing untuk menentukan jumlah usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap.
Pada COCOMO rinci, upaya dihitung sebagai fungsi dari ukuran program dan satu set driver biaya yang diberikan sesuai dengan tiap tahap siklus hidup rekayasa perangkat lunak. Fase yang digunakan dalam COCOMO rinci perencanaan kebutuhan dan perancangan perangkat lunak, perancangan detil, kode dan menguji unit, dan pengujian integrasi.

Selasa, 21 Mei 2013

Jadi Pribadi Yang Baik Dan Hindari 10 Pribadi Buruk


Kepribadian adalah sifat yang berasal dari kebiasaan sehari-hari yang anda lakukan selama terus menerus. Dan kepribadian akan dibentuk sejak anda masih kanak-kanak dan biasanya akan mempengaruhi anda hingga anda beranjak dewasa. Selain kebiasaan, sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi kepribadian anda terbentuk. Dan biasanya kepribadian yang dimiliki oleh setiap orang tidak akan sama persis satu sama lain. Nah, berikut ini ada 10 kepribadian yang biasanya tidak disukai oleh orang lain dan merugikan diri anda sendiri sehingga ada baiknya bila kepribadian dibawah ini anda hindari;

Negative Thinking
Kebiasaan untuk selalu berfikir negative atau hal buruk tentang sesuatu pada siapapun akan membentuk kepribadian anda yang satu ini. Dengan selalu berfikir negative pada segala sesuatu yang ada dihadapan anda akan menyebabkan persepsi anda semua objek yang anda lihat menjadi buruk. Hal ini akan meruugikan diri anda karena orang yang selalu negative thinking tidak akan memiliki etos yang baik sehingga akan sulit berfikir positive, apalagi mencoba untuk memandang segala sesuatu dengan sudut pandang yang membuat jiwa anda lebih harmonis.

Menyia-nyiakan waktu
Seperti yang sudah anda tahu, waktu adalah pedang bermata dua yang akan menghunus anda bila anda tidak berhati-hati memanfaatkan waktu yang ada. Apalagi, waktu tidak dapat diulang walau hanya satu detik, sehingga anda harus berusaha sebaik-baiknya agar tidak menyesal dikemudian hari karena sudah melakukan kesalahan di masa lampau.

Pesimis
Pesimis hampir sama dengan negative thinking, namun pesimis lebih parah karena dengan berfikiran pesimis anda akan kehilangan potensi untuk menjadi orang sukses. Anda harus mulai belajar seperti anak-anak kecil yang memiliki focus untuk mencapai impian mereka. Oiya, jangan pernah mendengarkan orang-orang yang menghina anda dan menyepelekan anda. Dengan adanya mereka, anda harus membuktikan bahawa anda tidak seperti yang mereka pikirkan.

Malas
Malas adalah musuh terbesar yang akan menghalangi anda mencapai prestasi yang anda inginkan. Karena sampai saat ini belum ada kisah ornag sukses yang cara mendapatkannya dengan bermalas-malasan dan tiba-tiba berhasil meraih semua yang diinginkan. Yang ada, kesuksesan didapatkan dengan cara kerja kerasm rajin, tekun dan berupaya sebaik mungkin untuk mencapai cita-cita dan kesuksesannya.

Salah memilih teman
Teman dan sahabat di dalam hidup anda akan memberi pengaruh yang besar bagi anda.  Memiliki teman yang baik akan membawa anda menjadi lebih baik dan sebaliknya, mempunyai teman yang buruk sifatnya, juga akan memberi dampak buruk kepada anda.

Ragu dalam melangkah
Pada umumnya orang menjadi ragu dalam melangkah karena tidak memiliki spekulasi yang tepat mengenai masalah yang akan dihadapi dalam kehidupannya. Keraguan itu akan menghambat usaha anda karena semangat untuk mengerjakan aktifitasnya akan menjadi setengah-setengah. Jadi anda harus memiliki keteguhan hati dan tanggung jawab yang baik untuk melangkah dalam kehidupan untuk mencapai kesuksesan.

Lari dari tanggung jawab
Sifat yang satu ini sangat buruk karena mereka hanya mau bersenang-senang dan menjauh ketika mereka harus mengerjakan kewajiban atau menerima dampak dari apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya. Pada dasarnya orang yang memiliki sifat lari dari tanggung jawab memiliki jiwa yang manja dan tidak mau bersusah payah untuk mendapatkan kesuksesan mereka.

Pembohong
Memiliki kepribadian suka berbohong akan membawa anda ke dalam banyak masalah, jadi sebaiknya anda selalu jujur agar mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Ketika anda tidak mendapatkan kepercayaan dari orang lain anda akan sulut mendapatkan akses dan link yang lebih baik walaupun sebenarnya anda memiliki potensi yang besar untuk menjadi orang sukses.

Tidak percaya diri
Salah satu kunci kesuksesan adalah percaya diri saat melakukan sesuatu. Rasa tidak percaya diri akan menimbulkan rasa malu dan tidak enjoy saat anda melakukan suatu pekerjaan, sehingga hasil dari pekerjaan anda tidak maksimal atau bahkan mengecewakan.
Percaya diri adalah modal personality yang harus ada pada diri anda jika anda menginginkan masa depan yang lebih cemerlang.

Sentimental dan keras kepala
Untuk menciptakan ruang kehidupan yang nyaman dan harmonis satu sam lain, anda harus dapat bersimpati dan tidak keras kepala terhadap orang lain. Dengan memiliki sikap yang sentimental dan keras kepala, kemungkinan anda mendapat benturan dengan orang lain akan lebih besar sehingga anda akan lebih banyak memiliki musuh ketimbang teman. Untuk itu anda harus menghindari sikap sentimental dan keras kepala jika menginginkan kehidupan yang damai dengan orang-orang disekitar anda.

Fathanah Terjebak dalam Harta, Tahta & Wanita


Ulah tersangka kasus korupsi impor daging sapi, Ahmad Fathanah cukup mengejutkan publik. Dengan bergelimang harta, teman dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, itu mampu menggaet hati para wanita.
Hingga saat ini, harta pria beristri lima itu mampu memikat simpati empat wanita cantik, yakni mahasiswi Maharani Suciyono, pemain film Ayu Azhari, penyanyi dangdut Tri Kurnia Rahayu dan model majalah dewasa Vitalia Shesya.

Bagi Psikolog Dadang Hawari, apa yang terjadi pada Fathanah adalah gejala umum orang-orang berduit. "Orang yang sedang naik daun sering lupa karena harta, tahta dan wanita,".
Apalagi, kata dia, uang yang dikantongi didapat dari pekerjaan yang tidak halal. Maka, uang tersebut juga akan mudah keluar secara tidak halal. Seseorang yang imannya lemah, juga bisa terbuai dengan gelimang harta.

"Sebagai Islam boleh kaya, tapi jangan berlebihan, sehingga lupa kepada Allah. Tapi juga jangan kekurangan," ujarnya.
Melihat Fathanah punya istri lima, menurutnya, sesuatu yang sudah di luar kewajaran. Dia tak yakin Fathanah bisa berlaku adil terhadap istri-istrinya. "Ini di luar gejala umum. Lazimnya orang beristri satu, bersitri lima itu melampuai yang Allah perintahkan," pungkasnya.

Sebelum ditangkap KPK, Fathanah dengan leluasa memberikan kekayaannya kepada empat wanita tersebut. Lantaran diduga hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), KPK menyita semua pemberian Fathanah kepada wanita-wanita itu.

Fathanah memberikan uang Rp10 juta kepada Maharani. Hal itu terungkap saat keduanya ditangkap di sebuah hotel mewah di Jakarta. Sementara itu, dari tangan Ayu Azhari, KPK menyita uang Rp20 juta dan USD1.800. Menurut Ayu, uang itu diberikan Fathanah untuk biaya kampanye di beberapa daerah.
Sedangkan dari tangan Vitalia, KPK menyita mobil Honda Jazz dengan nomor polisi B 15 VTA dan jam tangan mewah bermerek Chopard. KPK juga menyita Honda Freed berwarna putih nopol B 881 LAA, gelang Hermes, dan jam tangan Rolex dari Tri Kurnia.

Mahasiswa gelar "mayat" Abraham Samad ke KPK


Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar unjuk rasa penuntasan kasus Century di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2013).

Selain melakukan orasi, para mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal dengan menggelar 'mayat' yang terbungkus kain kafan lengkap dengan papan nisan bertuliskan "Telah Meninggal Nurani Abraham Samad 21-05-2013" di depan lobi kantor KPK.
Teatrikal tersebut sebagai bentuk kekecewaan para mahasiswa terhadap janji Abraham Samad dalam menuntaskan kedua kasus yang diduga melibatkan mantan Gubernur BI yang saat ini menjadi Wakil Presiden RI, Boediono.

"Ke mana janji Anda, Pak Abraham Samad, yang dulu berjanji menyelesaikan Century dalam satu tahun," teriak seorang mahasiswa dalam orasinya.
Aksi ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta itu membuat jalur lambat Jalan HR Rasuna Said di depan kantor KPK tak bisa digunakan para pengendara. Puluhan petugas kepolisian mengalihkan arus lalulintas ke jalur cepat jalan protokal tersebut.

Hingga berita ini ditulis, pantauan Tribunnews.com, unjuk rasa masih berlangsung dan berlangsung dengan tertib. Puluhan petugas kepolisian juga berjaga-jaga di sekeliling lokasi unjuk rasa. Sementara, ratusan petugas kepolisian lainnya sudah bersiaga di samping kantor KPK sebagai tim cadangan pengamanan.

Senin, 20 Mei 2013

Contoh Peraturan dan Regulasi UU Hak Cipta, Telekomunikasi dan ITE


Pada postingan blog saya kali ini saya akan menuliskan beberapa penjelasan dan contoh dari peraturan dan regulasi perundang-undangan di Indonesia..

Yang pertama UU no. 19 tentang hak cipta..
Di Indonesia, masalah hak cipta diatur dalam Undang-undang Hak Cipta, yaitu yang berlaku saat ini, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam undang-undang tersebut, pengertian hak cipta adalah "hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku"..
Sebagai contoh Hak cipta yang berkaitan dengan perusahaan air mineral, melarang pihak yang tidak berhak menyebarkan perusahaan tersebut atau menciptakan karya yang meniru air mineral tertentu ciptaan PT. Aqua tersebut namun tidak melarang penciptaan lain mengenai air mineral secara umum.

Yang kedua UU no. 36 tentang telekomunikasi..
UU no. 36 Tahun tentang Telekomunikasi, pembangunan dan penyelenggaraan telekomunikasi telah menunjukkan peningkatan peran penting dan strategis dalam menunjang dan mendorong kegiatan perekonomian, memantapkan pertahanan dan keamanan, mencerdaskan kehidupan bangsa, memperlancar kegiatan pemerintah an, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka wawasan nusantara, dan memantapkan ketahanan nasional serta meningkatkan hubungan antar bangsa. Perubahan lingkungan global dan perkembangan teknologi telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat mendorong terjadinya perubahan mendasar, melahirkan lingkungan telekomunikasi yang baru, dan perubahan cara pandang dalam penyelenggaraan telekomunikasi, termasuk hasil konvergensi dengan teknologi informasi dan penyiaran sehingga dipandang perlu mengadakan penataan kembali penyelenggaraan telekomunikasi nasional.
Sebagai contoh UU telekomunikasi adalah Media TV yang membawa pada sebuah fenomena penyiaran digital yang memudahkan media tersebut diakses. Saya dapat mencontohkan bahwa Nokia sudah mengantisipasi hal ini dengan mengeluarkan tipe mobile phone dengan reciever sinyal televisi yang menggunakan freqwensi DVB-H, sehingga siaran televisi digital dapat diakses secara instant, dan hal ini sudah dimulai 3 tahun lalu ketika Nokia merilis seri N92 dengan menggandeng RCTI dan SCTV sebagai pioneer di bidang DVB-H broadcast. Disini dapat dicontohkan bagaimana seluler yang sifatnya sangat personal dapt dikonvergensikan dengan media televisi yang sifatnya publik.

Yang ke ketiga UU informasi dan transaksi elektronik (ITE)..
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.
Sebagai contoh UU ITE adalah pada kasus Prita Mulyasari merupakan kasus pelanggaran terhadap UU ITE yang mengemparkan Indonesia. Nyaris berbulan-bulan kasus ini mendapat sorotan masyarakat lewat media elektronik, media cetak dan jaringan sosial seperti facebook dan twitter.

Prita Mulyasari adalah seorang ibu rumah tangga, mantan pasien Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutra Tangerang. Saat dirawat di Rumah Sakit tersebut Prita tidak mendapat kesembuhan namun penyakitnya malah bertambah parah. Pihak rumah sakit tidak memberikan keterangan yang pasti mengenai penyakit Prita, serta pihak Rumah Sakitpun tidak memberikan rekam medis yang diperlukan oleh Prita. Kemudian Prita Mulyasari mengeluhkan pelayanan rumah sakit tersebut melalui surat elektronik yang kemudian menyebar ke berbagai mailing list di dunia maya. Akibatnya, pihak Rumah Sakit Omni Internasional marah, dan merasa dicemarkan.
Lalu RS Omni International mengadukan Prita Mulyasari secara pidana. Sebelumnya Prita Mulyasari sudah diputus bersalah dalam pengadilan perdata. Dan waktu itupun Prita sempat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang sejak 13 Mei 2009 karena dijerat pasal pencemaran nama baik dengan menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Kasus ini kemudian banyak menyedot perhatian publik yang berimbas dengan munculnya gerakan solidaritas “Koin Kepedulian untuk Prita”. Pada tanggal 29 Desember 2009, Ibu Prita Mulyasari divonis Bebas oleh Pengadilan Negeri Tangerang.


Rekening "gendut" sang Polisi

Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menangkap Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus di Kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Sabtu (18/5/2013) malam.
Penangkapan terhadap bintara Polres Raja Ampat Papua ini terkait kepemilikan rekening gendut sebesar Rp 1,5 triliun.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane mengatakan, Polri harus bergerak cepat dalam mengusut tuntas kasus yang menimpa Labora Sitorus.

Ada tiga hal yg patut dilakukan polri setelah penangkapan Labora.
"Pertama, mengusut asal usul dananya," kata Neta melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Minggu (19/5/2013). Kedua, kata Neta, Polri harus mengungkap seluruh aliran dana Labora. Termasuk apakah ada pihak yang sebenarnya melindungi bisnis Labora.

"Sebab seorang bawahan tdk mungkin berani 'berbisnis' tanpa diketahui atau berkordinasi dengan kalangan atasannya. Jadi harus diungkapkan siapa saja backing LS," ungkapnya.

Ketiga, menurut Neta, Polri juga harus mempertajam proses penyidikan ke arah upaya tindak pidana pencucian uang. Sehingga, Polri harus segera menyita semua harta kekayaan yang dimiliki Labora.

"Sama seperti KPK menyita semua kekayaan Irjen DS (Djoko Susilo). Langkah-langkah pemiskinan terhadap anggota Polri yang melakukan kecurangan tingkat tinggi harus dilakukan Polri dengan tegas agar kecurangan-kecurangan tingkat tinggi tidak berkembang biak di lingkungan Polri. Sebab kecurangan tingkat tinggi itu cenderung dilakukan oknum-oknum Polri untuk memperkaya diri," tukasnya.

Seperti diberitakan, polisi telah menyita 1.000 ton solar dan 115 peti kemas berisi kayu olahan. Kepolisian menyebut tengah mendalami pencucian uang serta transaksi yang mencapai total Rp 1,5 triliun sejak 2007.
Kompolnas menyesali tindakan kepolisian yang melakukan penangkapan Labora di halaman Kompolnas. Kepolisian dinilai tidak menghargai Kompolnas sebagai lembaga pengawas eksternal Polri